观世音菩萨真的有求必应！
以下是同修经验过念经、放生、许愿的分享：
Saya selalu terganggu dengan masalah kesehatan, yaitu sakit maag saya. Selama 12 tahun saya memiliki sakit maag yang tidak bisa diredakan dengan obat maag biasa setiap kali kambuh. Saya harus berobat ke dokter dan mengkomsumsi obat maag dengan dosis yang cukup tinggi sehingga membuat badan saya menjadi lemas dan hanya dapat makan makanan quaker saja. Jika saya terlambat makan atau stress dan emosi, penyakit maag saya pasti kambuh. Sekitar bulan Juni 2015, saya mulai mengenal XLFM. Saya mulai belajar membaca paritta, membaca Xiao Fang Zi dan melakukan pelepasan makhluk hidup. Seiring dengan berjalannya waktu, sakit maag saya sudah jarang kambuh, bahkan sekarang sudah sembuh total, terlambat makan juga tidak sakit. Sekarang saya merasa lebih sehat dan saya pun menjadi seorang vegetarian.
Xiao Yun
Tanjung Pinang, Indonesia
Karena Xin Ling Fa Men, sekarang pikiran saya tidak merisaukan hal-hal duniawi. Hidup saya semakin hari semakin bahagia dan berjalan dengan lancar.
Lishe
Selat Panjang, Indonesia
I had rheumatoid arthritis for many years. Last April, the medication became ineffective and I had to endure the pain. I felt hopeless as I couldn’t do anything to stop it. In September, my friend introduced me to Guan Yin Citta. I started to recite Buddhist sutras. In December, I felt my legs were stronger than before. Even the doctor was surprised to find test results were normal.
Jenny Hsu
Taiwan
There were many times where Guan Yin Bodhisattva mercifully responded to my difficulties in urgent situations and provided a solution — when I was suffering from mental disorders and even with trivial matters like wanting a taxi when I was going to be late for school. What I can say is that Guan Yin Bodhisattva and all Bodhisattvas (of higher powers) really do exist, they are real and are very benevolent, and their power, love and mercy are forever encompassing, over-reaching and unfailing.
Charmaine Antonia Chu
Hong Kong
Putri saya yang membuat saya khawatir sekarang sudah bisa membicara dan mulai melafalkan paritta sendiri. Saya benar-benar berterima kasih. Terima kasih kepada Pusa memberikan jodoh kepada saya untuk mempelajari ajaran Buddha Dharma: melafalkan paritta, membina hati, mengubah keluarga saya, mengubah kehidupan saya, mengubah fikiran saya, membuat saya mengerti apa itu hukum karma.
Sumartini
Riau, Indonesia