Menyembah Rupang atau Gambar Bodhisattva

Tanya #93:

Master Lu, bagaimana cara kita mengundang Pu Sa? Bagaimana cara memberkati sendiri (kai guang)? Adakah hal-hal yang perlu diperhatikan setelah kita mengundang Pu Sa?

Jawab #93:

• Jika Anda membina diri dan pikiran mengikuti Master, sebaiknya Anda mengundang sebuah rupang atau gambar Guan Shi Yin Pu Sa ke rumah Anda, bersama ini juga kami menegaskan untuk menghormati semua agama dan aliran kepercayaan, semua Bodhisattva dan para dewa. Rupang Guan Shi Yin Pu Sa yang diundang sebaiknya, dalam posisi berdiri, tangannya memegang botol suci dan daun willow (yang liu) dan terbuat dari porselen atau keramik, untuk gambar Pu Sa sebaiknya jangan yang ada gambar naga atau binatang langit lainnya. sebaiknya belum diberkati (kai guang), setelah dibawa pulang ke rumah, Anda sendiri mengundang Pu Sa untuk masuk ke dalam rupang atau gambar. (bila Anda bisa mengundang rupang atau gambar yang sudah diberkati oleh Master itu paling bagus).

• Jika Anda ingin memilih sendiri rupang Guan Shi Yin Pu Sa, Anda bisa memilihnya di toko rupang dan peralatan Buddha, lalu pandangilah rupang yang ingin Anda undang dengan seksama, bila Anda merasa rupang Pu Sa tersenyum pada Anda atau Anda sangat menyukai rupang tersebut, maka undanglah rupang yang itu, juga boleh mencetak gambar Guan Shi Yin Pu Sa dari Guan Yin Tang lalu dibingkai emas dan diletakkan di altar.

• Biasanya bila bukan orang yang sudah mencapai suatu tingkatan yang tinggi tidak memiliki kekuatan untuk memberkati rupang atau gambar Pu Sa (kai guang), tetapi kita bisa mengundang Guan Shi Yin Pu Sa untuk datang ke rupang atau gambar yang kita sembah. Bisa memilih pada saat tanggal 1 atau 15 bulan lunar atau hari baik lainnya, pukul 8 atau 10 tepat di pagi hari adalah waktu yang paling baik (jika tidak bisa dilakukan di pagi hari, boleh memilih waktu pukul 4 sore), persiapkan meja dan altar dengan baik, setelah meletakkan rupang atau gambar di atas altar, mempersembahkan air, buah, minyak, lalu nyalakan dupa, sebaiknya 3 batang dupa, dengan kedua tangan bersikap anjali memegang dupa dan menaikkannya ke atas kepala, beri hormat sebanyak tiga kali, setelah menancapkan dupa ke dalam tempat dupa, memohon: “Mohon Guan Shi Yin Pu Sa yang Maha Welas Asih dan Maha Penolong menampakkan diri, memasuki rupang yang saya XXX (nama sendiri) sembah.” Lalu lafalkan 7x {Da Bei Zhou} dan 7x {Xin Jing}, lalu sembah sujud 3x, semakin banyak {Da Bei Zhou} dan {Xin Jing} yang dilafalkan, maka hasilnya akan semakin baik.

• Sebelum melafalkan paritta, bisa mengucapkan beberapa permohonan pada Pu Sa, seperti memohon berkat perlindungan dan keselamatan untuk keluarga, atau bisa berikrar untuk menyembah Pu Sa setiap pagi dan malam dan sebagainya. Saat melafalkan paritta, dupa harus terus menyala.

• Setelah selesai mengundang Pu Sa di altar kita, jangan sembarangan menyentuhnya, biasanya tidak perlu diseka atau dicuci, jika memang sangat berdebu, boleh menyekanya dengan hati-hati menggunakan kain baru yang kering di pagi hari, sambil melafalkan {Xin Jing}, jika terpaksa harus memindahkan posisi rupang atau gambar Pu Sa, harus menyalakan dupa dan mengatakan kepada Pu Sa bahwa Anda akan memindahkan posisi rupang, lafalkan 3x {Da Bei Zhou} dan 3x {Xin Jing}, lalu tunggu sampai dupa terbakar habis, baru Anda boleh menggeser posisi rupang.

• Jika Anda tugas keluar kota, dan tidak ada yang menyembahyangi altar di rumah, maka altar tetap dibiarkan seperti semula, tidak perlu diturunkan atau ditutupi; sebelum pergi, ganti air persembahan, buah dan bunga; jika Anda meninggalkan rumah dalam waktu yang lama, mungkin saat itu buah dan bunga bisa rusak, boleh tidak dipersembahkan; jika tidak di rumah, setiap hari lakukan visualisasi pada Pu Sa yang ada di altar rumah Anda, 1x setiap pagi dan malam.

• Jika Anda tinggal di luar dalam waktu yang cukup lama (ada tempat tinggal yang tetap), boleh memotret foto altar di rumah dan membingkai foto tersebut, sesampainya di tempat tinggal yang di luar kota boleh disembahyangi seperti altar di rumah. Sewaktu Anda pulang kembali ke rumah, maka Anda cukup menyimpan foto altar dan peralatan sembahyang dan membawanya pulang ke rumah.

Sumber: Tanya-Jawab Seputar Dharma

分享/Share:

注：